Perguruan tinggi saat ini dihadapkan dengan persaingan yang semakin komplek, terlebih lagi beberapa bulan kedepan kesepakatan bersama untuk melaksanakan ASEAN Economic Community akan segera diterapkan. Sebagai perguruan tinggi yang berkualitas, tentunya diperlukan usaha-usaha untuk menyamakan standar antar perguruan tinggi satu dengan yang lain baik domestik maupun internasional, setidaknya sesuai dengan standar yang diterapkan di Asia Tenggara, biasanya standar perguruan tinggi diukur dengan nilai akreditasi.Akreditasi perguruan tinggi di tingkat negaranegara Asia Tenggara yang saat ini sedang populer adalah ASEAN University Netwotk Quality Assurace (AUN-QA).

Gagasan untuk membuat sebuah badan akreditasi perguruan tinggi di Asia Tenggara ini dimulai tahun 1992 dan akhirnya bisa terealisai enam tahun berikutnya.Demikian itu disampaikan oleh Adi Djoko Guritno, Ph.D yang bertindak sebagai pemateri dalam acara Sharing Experience Akreditasi AUN-QA yang digelar hari ini (10/11) bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat UII GBPH Prabuningrat. Acara yang diprakarsai oleh Badan Perencana UII tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor II Dr. Drs. Nur Feriyanto, MSI., Kepala Badan Perencana UII Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT dan beberapa ketua program studi di UII.Dalam sambutan pembukaannya, Nur Feriyanto menyampaikan bahwa penyelenggaraan acara ini tentunya memiliki relevansi sebagai upaya untuk semakin mengembangkan sistem
penjaminan mutu dan akreditasi prodi di lingkungan UII yang sejalan dengan standar regional ASEAN. “Lewat pemaparan pengalaman ini diharapkan dapat memantik ide dan gagasan dari masing-masing prodi untuk terus berkembang, ungkapnya.Adi Djoko selaku pemateri menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan persiapan universitas menuju akreditasi AUN-QA, diantaranya yang perlu dilakukan adalah pelaksanaan workshop penulisan, pendampingan penyusunan dan finalisasi Self Assessment Report (SAR). “Selanjutnya perlu dilakukan simulasi penilaian akreditasi, sebelum akhirnya menuju pada tahap akhir yaitu visitasi dari tim akreditasi AUN-QA, paparnya.