Menjadi unggul tidak selalu identik dengan harus berkompetisi. Jauh dari itu, lewat bekerjasama dan saling berbagi, tiap institusi pun dapat memaksimalkan keunggulannya. Inilah yang menjadi dasar bagi UII untuk menjalin kerjasama dengan berbagai institusi. Bagi UII, dalam kerjasama sendiri terkandung makna yang besar dan manfaat yang luas bagi peningkatan mutu pendidikan perguruan tinggi.

Demikian disampaikan Rektor UII Nandang Sutrisno SH., LLM., M.Hum., Ph.D., ketika menerima kunjungan Universitas Islam Riau (UIR) ke Universitas Islam Indonesia (UII) pada Senin (12/2) di Ruang Sidang VIP Gedung GBPH Prabuningrat UII. Tampak hadir dan menyambut kunjungan delegasi dari UIR yakni Wakil Rektor I UII, Dr-Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA, IAI., Wakil Rektor III UII, Ir. Agus Taufiq, M.Sc., Kepala Badan Perencana UII, Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT ., Kepala Badan Etika Hukum UII, Ari Wibowo S.H.I., S.H., M.H., Direktur Direktorat Organisasi dan Sumber Daya Manusia UII, Yulianti Dwi Astuti, S.Psi., M.Soc.Sc.,

Sementara itu, Rektor UIR Prof. Dr. Syafrinaldi, SH., M.C.L mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pihak UII atas penerimaan dan sambutan hangat yang diberikan. Ia menjelaskan kunjungan UIR bertujuan untuk silaturahim dan diskusi lebih lanjut terkait sistem tata kelola dan internasionalisasi akreditasi di UII.

“Kami memilih UII sebagai tujuan karena memang percaya bahwa UII tidak diragukan lagi mulai dari akreditasi institusinya hingga prestasi-prestasi yang sudah diraihnya. Mudah-mudahan diskusi dan silaturahmi ini bisa terus digalakan untuk perbaikan kita bersama,”. Pungkasnya.

Turut hadir membersamai Rektor UIR dalam kunjungannya ini diantaranya Ketua umum YLPI Riau, Dr. Norman, S.Sos., M.Si., Ketua Dewan Pengawas YLPI Riau, H. Yusriza, SH, dan beberapa pengurus, serta guru besar. (EF)

Perguruan tinggi saat ini dihadapkan dengan persaingan yang semakin komplek, terlebih lagi beberapa bulan kedepan kesepakatan bersama untuk melaksanakan ASEAN Economic Community akan segera diterapkan. Sebagai perguruan tinggi yang berkualitas, tentunya diperlukan usaha-usaha untuk menyamakan standar antar perguruan tinggi satu dengan yang lain baik domestik maupun internasional, setidaknya sesuai dengan standar yang diterapkan di Asia Tenggara, biasanya standar perguruan tinggi diukur dengan nilai akreditasi.Akreditasi perguruan tinggi di tingkat negaranegara Asia Tenggara yang saat ini sedang populer adalah ASEAN University Netwotk Quality Assurace (AUN-QA).

Gagasan untuk membuat sebuah badan akreditasi perguruan tinggi di Asia Tenggara ini dimulai tahun 1992 dan akhirnya bisa terealisai enam tahun berikutnya.Demikian itu disampaikan oleh Adi Djoko Guritno, Ph.D yang bertindak sebagai pemateri dalam acara Sharing Experience Akreditasi AUN-QA yang digelar hari ini (10/11) bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung Rektorat UII GBPH Prabuningrat. Acara yang diprakarsai oleh Badan Perencana UII tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor II Dr. Drs. Nur Feriyanto, MSI., Kepala Badan Perencana UII Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, MT dan beberapa ketua program studi di UII.Dalam sambutan pembukaannya, Nur Feriyanto menyampaikan bahwa penyelenggaraan acara ini tentunya memiliki relevansi sebagai upaya untuk semakin mengembangkan sistem
penjaminan mutu dan akreditasi prodi di lingkungan UII yang sejalan dengan standar regional ASEAN. “Lewat pemaparan pengalaman ini diharapkan dapat memantik ide dan gagasan dari masing-masing prodi untuk terus berkembang, ungkapnya.Adi Djoko selaku pemateri menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan persiapan universitas menuju akreditasi AUN-QA, diantaranya yang perlu dilakukan adalah pelaksanaan workshop penulisan, pendampingan penyusunan dan finalisasi Self Assessment Report (SAR). “Selanjutnya perlu dilakukan simulasi penilaian akreditasi, sebelum akhirnya menuju pada tahap akhir yaitu visitasi dari tim akreditasi AUN-QA, paparnya.

Suasana Pelatihan Optimasi Website di FPSB UIIPeringkat weobometric UII terus mengalami peningkatan, baik di tingkat Asia (peringkat 41) maupun nasional (peringkat 13). Meski demikian, Badan Perencana Universitas Islam Indonesia terus giat memberikan pelatihan kepada para PIC website (baik PIC fakultas/PIC Prodi) di lingkungan UII termasuk di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya yang diselenggarakan pada hari Rabu, 21 Maret 2012 di laboratorium Komputer FPSB UII. Hadir sebagai penyampai materi adalah Ipan Pranasakti.